![]() |
H-3 15/07/2015 Simpang Jomin |
Wakil Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Brigjen Sam Budigusdian
mengatakan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) berperan besar mencegah
kemacetan parah saat mudik Lebaran tahun ini. Namun, ia mengakui masih
ada kepadatan lalu lintas di beberapa titik.
Selain Tol Cipali, faktor pendukung lancarnya arus mudik tahun ini ialah
kesigapan polisi. Menurut Sam, para petugas sudah siap dengan segala
kemungkinan karena sudah berkali-kali simulasi.
“Semua kendaraan masih sangat mungkin diarahkan ke Tol Cipali walau
kepadatan sampai di KM 72 Tol Cikampek. Kalau memang harus dibuang dari
Tol Cipali, jalur Pantura tetap lancar,” kata Sam kepada Media Indonesia, Rabu (15/7/2015).
Program mudik gratis, menurut Sam, juga memberikan kontribusi besar
terhadap kelancaran arus mudik. Program yang diselenggarakan oleh
berbagai instansi baik pemerintah maupun swasta membuat efektivitas
berlalu lintas meningkat.
“Tingkat keselamatan juga terjamin karena yang ikut mudik gratis menumpangi bus pariwisata yang bagus,” imbuh Sam.
Sementara di luar Jawa, Sam melaporkan, tidak ada peristiwa mencolok.
Arus puncak di semua wilayah terjadi pada H-2 atau hari ini. Sam
mengatakan, semua pemangku kepentingan, Polri, Kementerian Perhubungan,
dan instansi terkait bisa melayani para pemudik dengan maksimal.
Terkait kecelakaan lalu lintas yang dialami bus Rukun Sayur di KM 202
Tol Palimanan-Kanci pada Selasa 14 Juli, Tim Analis Kecelakaan Korlantas
menyatakan bus tidak layak jalan karena beberapa hal.
Dari Agen Pemegang Merek, didapat juga penjelasan bahwa stabilitator
roda kemudi tidak beroperasi dengan baik. Selain itu, fungsi rem juga
tidak bisa digunakan secara optimal. “Ban belakang, yang kiri dan kanan
berbeda. Lebih parahnya lagi, yang mengemudikan bukan sopir utama,” kata
Sam.
Di luar fisik kendaraan, Sam mengatakan izin operasi bus Rukun Sayur
tidak dikeluarkan instansi seharusnya. Izin yang harusnya dikeluarkan
oleh Kementerian Perhubungan justru dilegalisir oleh Dinas Perhubungan
Jawa Tengah.
Kemudian, izin mudik juga disalahgunakan karena di luar jadwal, yakni
pada 14 Juli. Bus seharusnya beroperasi selama 11 hari mulai 15 Juli.
“Bus juga harusnya tidak digunakan jarak jauh,” tandas Sam.
Dari data yang dipegang Sam, hingga H-3, jumlah kecelakaan lalu lintas
yang terjadi secara nasional saat arus mudik ada 988 kejadian. Sebanyak
205 orang meninggal dunia, 350 mendapat luka berat, dan 1.127 luka
ringan.
Jika dibandingkan tahun lalu, terdapat 1.190 kejadian pada periode yang
sama dengan jumlah korban meninggal dunia mencapai 267 orang. Luka berat
350 orang dan luka ringan 1.286 orang.
EmoticonEmoticon