Tower Travel - Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) adalah tol terpanjang di Indonesia. Jalan
bebas hambatan ini memiliki panjang 116,7 kilometer. Dengan jarak
sepanjang itu, Tol Cipali memiliki 8 rest area atau tempat istirahat. 8
Rest area dengan tipe berbeda-beda bisa dijadikan tempat peristirahatan
khususnya para pemudik.
Penasaran bagaimana tipe rest area yang ada di Tol Cipali? Berikut penjelasannya:
Tol Cipali memiliki dua jenis tipe, yakni tipe A dan tipe B. Rest area tipe A memiliki tempat peristirahatan yang cukup luas dan komplet. Terdapat banyak tempat makan, restoran, minimarket, tempat ATM, ada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), musala, dan toilet (WC umum). Luasnya lokasi tersebut membuat Anda leluasa untuk memarkirkan mobil.
Rest area tipe B ini dari segi lahan lebih kecil dan fasilitasnya terbatas. Hanya ada warung makan, musala, minimarket dan toilet. Rest area tipe B ini memang dari segi fasilitas minim tapi tidak salahnya jika anda mampir beristirahat sejenak untuk memulihkan tenaga sebelum melanjutkan perjalanan. Anda bisa jumpai rest area tipe A dari arah Cikopo-Palimanan pada kilometer 102+300, kilometer 164-700.
Dan arah sebaliknya dari Palimanan-cikopo Anda akan menemukan rest area tipe A pada titik kilometer 166+700 dan kilometer 102+800.
Pada rest area tipe B dari arah Cikopo-Palimanan Anda bisa temui pada kilometer 86+600 dan kilometer 130+700. Dan pada kilometer 130+700 dan kilometer 86+600 Anda bisa beristirahat saat melakukan perjalanan dari Palimanan-Cikopo.
Jika lelah dalam perjalanan jangan gengsi untuk beristirahat pada rest area yang telah disediakan. Utamakan keselamatan, keluarga Anda menunggu di rumah.
Penasaran bagaimana tipe rest area yang ada di Tol Cipali? Berikut penjelasannya:
Tol Cipali memiliki dua jenis tipe, yakni tipe A dan tipe B. Rest area tipe A memiliki tempat peristirahatan yang cukup luas dan komplet. Terdapat banyak tempat makan, restoran, minimarket, tempat ATM, ada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), musala, dan toilet (WC umum). Luasnya lokasi tersebut membuat Anda leluasa untuk memarkirkan mobil.
Rest area tipe B ini dari segi lahan lebih kecil dan fasilitasnya terbatas. Hanya ada warung makan, musala, minimarket dan toilet. Rest area tipe B ini memang dari segi fasilitas minim tapi tidak salahnya jika anda mampir beristirahat sejenak untuk memulihkan tenaga sebelum melanjutkan perjalanan. Anda bisa jumpai rest area tipe A dari arah Cikopo-Palimanan pada kilometer 102+300, kilometer 164-700.
Dan arah sebaliknya dari Palimanan-cikopo Anda akan menemukan rest area tipe A pada titik kilometer 166+700 dan kilometer 102+800.
Pada rest area tipe B dari arah Cikopo-Palimanan Anda bisa temui pada kilometer 86+600 dan kilometer 130+700. Dan pada kilometer 130+700 dan kilometer 86+600 Anda bisa beristirahat saat melakukan perjalanan dari Palimanan-Cikopo.
Jika lelah dalam perjalanan jangan gengsi untuk beristirahat pada rest area yang telah disediakan. Utamakan keselamatan, keluarga Anda menunggu di rumah.
Bagi pengendara mobil yang hendak mudik ke Jawa, ada jalan alternatif
selain Pantura yaitu lewat Tol Cipali. Lewat jalan tol Cikopo-Palimanan
(Cipali) ini bisa lebih hemat waktu daripada lewat Pantura.
Jalan tol terpanjang di Indonesia ini sangat mulus. Karena itu, pengendara agar hati-hati, jangan terlena karena nanti bisa bahaya.
Pada Senin (13/7) pekan ini, tim kami melakukan perjalanan di Tol Cipali. Perjalanan dimulai dari gerbang tol Cikopo yang menjadi pintu masuk Cipali. Memasuki gerbang tol Cikopo pengendara harus membayar tarif tol untuk perjalanan Jakarta-Cikopo, sesuai dengan jenis golongan kendaraan dan sekaligus menukar tiket untuk perjalanan selanjutnya. Dari pantauan terlihat tujuh gardu tol siap melayani pengendara menuju Palimanan.
Jika Anda melakukan perjalanan siang hari, cuaca terik matahari cukup panas karena minimnya pepohonan di sepanjang jalan. Di KM 60 jalan masih didominasi dengan aspal hot mix. Sepanjang mata memandang di sisi kanan kiri suasana pemandangan tanah tandus luas membentang. Namun, bila pengendara melakukan perjalanan di malam hari, pengendara disarankan untuk fokus karena penerangan masih minim dengan jalur yang lurus monoton.
Bagi pengendara yang lelah ingin beristirahat jangan khawatir, ada empat rest area arah Jakarta menuju Palimanan yaitu di KM 86, 102, 130, dan 164. Dari pantauan, rest area tersebut masih proses pengerjaan belum 100 persen sempurna, baik dari segi parkir maupun fasilitas publik seperti toilet dan rumah makan.
Jika Anda sudah sampai di KM 111, sudah bisa menemukan jalanan yang dilapis aspal cukup bagus. Mulai dari sini pengendara merasakan mengemudi dengan nyaman bebas hambatan. Tapi jangan terlena, konsentrasi penuh dan perhatikan kecepatan mobil jangan melampaui batas 80 KM/jam. Kondisi jalan yang mulus lancar mendorong pengemudi untuk menekan pedal gas lebih dalam sehingga kecepatan tak terkontrol, berakibat pada kecelakaan.
Sekadar informasi, di malam hari sepanjang perjalanan tol Cipali tidak ada lampu penerangan kecuali di dekat gerbang tol. Kondisi jalan yang lancar dan monoton lurus juga berpotensi membuat pengemudi jenuh hingga menimbulkan rasa kantuk. Begitu pun dari segi lebar jalan tidak begitu luas karena hanya dua jalur sehingga bagi para pengemudi harus hati-hati jika ingin mendahului atau menyalip pengendara lain.
Jalan tol terpanjang di Indonesia ini sangat mulus. Karena itu, pengendara agar hati-hati, jangan terlena karena nanti bisa bahaya.
Pada Senin (13/7) pekan ini, tim kami melakukan perjalanan di Tol Cipali. Perjalanan dimulai dari gerbang tol Cikopo yang menjadi pintu masuk Cipali. Memasuki gerbang tol Cikopo pengendara harus membayar tarif tol untuk perjalanan Jakarta-Cikopo, sesuai dengan jenis golongan kendaraan dan sekaligus menukar tiket untuk perjalanan selanjutnya. Dari pantauan terlihat tujuh gardu tol siap melayani pengendara menuju Palimanan.
Jika Anda melakukan perjalanan siang hari, cuaca terik matahari cukup panas karena minimnya pepohonan di sepanjang jalan. Di KM 60 jalan masih didominasi dengan aspal hot mix. Sepanjang mata memandang di sisi kanan kiri suasana pemandangan tanah tandus luas membentang. Namun, bila pengendara melakukan perjalanan di malam hari, pengendara disarankan untuk fokus karena penerangan masih minim dengan jalur yang lurus monoton.
Bagi pengendara yang lelah ingin beristirahat jangan khawatir, ada empat rest area arah Jakarta menuju Palimanan yaitu di KM 86, 102, 130, dan 164. Dari pantauan, rest area tersebut masih proses pengerjaan belum 100 persen sempurna, baik dari segi parkir maupun fasilitas publik seperti toilet dan rumah makan.
Jika Anda sudah sampai di KM 111, sudah bisa menemukan jalanan yang dilapis aspal cukup bagus. Mulai dari sini pengendara merasakan mengemudi dengan nyaman bebas hambatan. Tapi jangan terlena, konsentrasi penuh dan perhatikan kecepatan mobil jangan melampaui batas 80 KM/jam. Kondisi jalan yang mulus lancar mendorong pengemudi untuk menekan pedal gas lebih dalam sehingga kecepatan tak terkontrol, berakibat pada kecelakaan.
Sekadar informasi, di malam hari sepanjang perjalanan tol Cipali tidak ada lampu penerangan kecuali di dekat gerbang tol. Kondisi jalan yang lancar dan monoton lurus juga berpotensi membuat pengemudi jenuh hingga menimbulkan rasa kantuk. Begitu pun dari segi lebar jalan tidak begitu luas karena hanya dua jalur sehingga bagi para pengemudi harus hati-hati jika ingin mendahului atau menyalip pengendara lain.
EmoticonEmoticon