Gang-gang di Melbourne. (Foto: Tourism Australia) |
Dari pub-pub keren, tempat makan hip di gang-gang kecil, restoran
Asia, hotel di pedesaan, perkebunan wine, serta tempat pembuatan bir,
Negara Bagian Victoria adalah gudangnya makanan dan wine enak.
Setiap minggu, ada saja restoran baru, bar, dan kafe yang muncul.
Wisatawan yang datang ke sini pasti akan bingung memilih tempat yang
harus dituju. Awali petualangan kuliner Anda di ibu kota, Melbourne,
yang padat dengan bar dan restoran eksklusif di antara gang-gang
tersembunyi.
Jika Anda mencari tempat asyik untuk menginap, coba cek hotel butik
Cullen. Naik tram atau taksi dari CBD dan coba makan siang di Spring
Street Grocer yang terletak di Spring Street yang penuh pohon (sering
disebut “Paris di ujung kota”), di samping Princess Theatre.
Salah satu tempat makan yang disarankan adalah Cumulus Inc. Saat di
sini, Anda harus memesan domba panggang yang dimakan dengan roti gandum
dan salad freekeh, atau tomat dan burrata. Seusai makan siang,
berjalanlah ke ke galeri di seputar Flinders Lane termasuk Anna Schwarz,
atau butik outlet desainer di Little Bourke Street. Anda bisa
mengunjungi pusat perbelanjaan di Bourke Street Mall, atau jika mencari
pakaian pria ada di Little Collins Street, dan khusus pakaian wanita di
Scanlan and Theodore.
Mampir juga di DeGraves Lane yang penuh dengan kafe untuk menikmati
kopi atau teh di sore hari, salah satu kawasan yang dituju penduduk
setempat untuk mencari kafein. Anda yang tertarik dengan arsitektur
Melbourne abad 19, ada The Block Arcade dengan kanopi kaca, lantai
dengan motif mosaik, dan teralis besi berukir. Bangungan yang masuk
dalam daftar Victoria’s Heritage ini juga memiliki banyak butik dan
kafe.
Untuk makan malam, coba pengalaman fine dining di Vue de Monde.
Restoran ini terletak di lantai 55 gedung ikonik Melbourne, Rialto
Tower. Restoran milik chef Shannon Bennett ini tak hanya menawarkan
pemandangan cakrawala Melbourne yang tak terbatas, tapi juga berbagai
menu menarik, dari yang disajikan dengan pipa, hasil pengasapan,
diseduh, sampai dibakar.
Kemampuan teknis Bennett adalah hasil ajaran chef-chef ternama dunia seperti Roux, Ducasse, dan Pierre White.
Ikutlah tur makan di Melbourne bersama penulis makanan Allan Campion.
Dalam 3,5 jam, Anda bisa menjelajahi gang-gang, jalan kecil, serta
bulevar Melbourne, mencicipi berbagai tempat tujuan makanan terbaru,
termasuk Ganache Chocolate dan Phillippa’s Bakery.
Tur ini akan menelusuri kawasan Flinders Lane dan menuju Ombra Salumi
Bar untuk makan siang dengan berbagai salumi, salami, daging awetan,
pizza, dan salad.

Melbourne (Foto: Tourism Australia)
Setelah makan siang, datanglah ke kawasan Southbank, berhenti di The
Arts Centre Melbourne, dan lihat pameran yang sedang berlangsung.
Lanjutkan perjalanan di sepanjang Sungai Yarra menuju kompleks Crown
Casino dengan berbagai toko pakaian desainer kelas atas dan restoran.
Anda bisa makan di kompleks kasino tersebut, salah satunya yang
disarankan adalah makanan gaya Prancis racikan chef Guillaume Brahimi di
Bistro Guillaume atau di restoran Rockpool Bar and Grill milik Neil
Perry.
Di seberang jalan, ada Prahran Market tempat Anda bisa berbelanja
koleksi yang ditawarkan seniman lokal, atau minum kopi di Market Lane
Coffee. Di sepanjang Chapel Street, Anda bisa melihat berbagai toko
vintage, termasuk Chapel Street Bazaar untuk koleksi piring dan barang
pecah belah gaya retro. Terus sedikit, Anda bisa mendapati toko pakaian
karya desainer Alannah Hill dan spesialis aksesoris Mimco.
Naiklah tram ke St Kilda untuk menikmati makan siang di pantai atau
kunjungi Melbourne Zoo tempat Anda bisa melihat koala, possum, penguin
little fairy, kakatua, emu, dan kanguru.
Sebelum makan malam, sempatkan ke Bar Lourinha, lalu jalan lima menit
di sepanjang Meyers Place akan membawa Anda ke ujung Bourke Street dan
Grossi Florentino.
Sejarah panjang Melbourne dengan imigran Italia membuat kota ini
penuh dengan makanan Italia yang enak dan Anda akan menemukannya di
Grossi Florentino. Langit-langit dengan fresco, panel kayu warna gelap,
dan pelayan dengan jaket putih dan dasi kupu-kupu langsung membawa Anda
ke utara Italia.
Menu dan daftar wine dari pemilik Guy Grossi juga semakin membuat
Anda merasa berada di Italia. Ada tiga ruang makan utama di restoran
ini, yaitu Cellar Bar yang santai, Upstairs, dan The Grill. Pastikan
Anda memesan makanan penutup khas Grossi, La Mela Di Murano (toffee ball
berisi sorbet apel, disajikan di atas ‘mutiara’ dari tepung tapioka).
Pada pagi hari, sewa mobil dan berkendaralah ke Healesville di Lembah
Yarra, salah satu kawasan wine tertua di Victoria. Jaraknya hanya satu
jam timur dari Melbourne. Menginaplah di Healesville Hotel, sebuah
bangunan heritage yang dibangun pada 1910, akomodasi bergaya butik
hotel.
Beberapa kamar memiliki perapian terbuka, dan di lantai dasar ada
ruang makan yang elegan, tempat menyajikan makanan atau wine hasil
produksi lokal. Selanjutnya coba mencicipi wine.
Opsi lain adalah Chateau Yering Historic House Hotel, hotel bintang
lima yang baru selesai direnovasi. Ada 32 suite mewah dan pemandangan
pedesaan yang mengagumkan.
Ada lebih dari 60 perkebunan anggur di Lembah Yarra yang bisa Anda
pilih, kebanyakan berukuran kecil dan milik keluarga. Beberapa
perkebunan wine yang bisa dipilih termasuk Domaine Chandon, Yering
Station, TarraWarra, Coldstream Hills, dan De Bortoli Yarra Valley
sampai perkebunan ‘butik’ seperti Gembrook Hill, Medhurst Estate,
Jamsheed, Mandala, dan Hoddles Creek.

Kebun anggur di Australia. (Foto: Tourism Australia)
TarraWarra, yang indah secara arsitektur, milik retailer fashion Marc
dan Eva Besen, adalah salah satu tujuan paling populer. Bukan hanya
wine yang bisa Anda nikmati di sini, tapi juga berbagai galeri seni dan
restoran yang menyajikan berbagai makanan Australia modern di hadapan
pemandangan menakjubkan. Pesan tur atau, untuk memudahkan, pastikan ada
orang yang mengendarai mobil untuk Anda.
Setelah sarapan, sewa mobil dan kendarai mobil dua jam ke kota cantik Daylesford di kaki bukit Great Dividing Range.
Makanlah di Lake House, tempat tujuan foodie lokal dan internasional yang mencari makanan serta setting mengagumkan.
Chef dan pemilik Alla Wolf Tasker adalah chef yang disegani di
Victoria. Ia menggunakan sayur dan bahan segar dan bekerja bersama
petani lokal untuk mendapatkan bahan makanan di menunya. The Lake House
bukan hanya terkenal karena restorannya, tapi juga untuk kursus memasak,
kebun, serta taman yang berisi rempah dan bumbu serta bunga-bunga yang
bisa dimakan, serta koleksi wine.
Selanjutnya, Hepburn Bathhouse & Spa adalah tujuan utama spa
mewah di Australia. Setelah renovasi senilai $13 juta pada 2008, spa ini
buka tiap hari, dan pengunjung bisa menikmati pengalaman tradisional
mandi bersama di The Bathhouse dan The Sanctuary, atau pesan khusus di
The Spa untuk pengalaman eksklusif. Ada pemandian mineral yang bisa
memulihkan tubuh, pijat, facial, body wrap dan scrub, sampai manicure
dan pedicure. The Spa sudah beroperasi sejak 1895.
Keesokannya, kembali ke Melbourne, dan dalam perjalanan pulang
mampirlah di Brunswick Street, Fitzroy, yang berwarna. Tempat terbaik
untuk sarapan dan brunch di sini adalah Marios Cafe yang sering
memenangkan penghargaan. Usai sarapan, berjalan-jalan di sini Anda bisa
menemukan campuran berbagai mode alternatif, florists, toko desain,
musik live, toko buku, bar, serta kafe.
Di sekitar situ, ada Gertrude Street yang terkenal dengan gaya
fashion yang edgy, furnitur, tekstil, serta toko perhiasan, dan Smith
Street Collingwood di area yang sama juga terkenal untuk pakaian vintage
serta perabot rumah tangga.
Jika masih ada waktu, makan malamlah di Cutler & Co, pabrik besi
tua yang sudah diubah menjadi restoran yang menyajikan makanan karya
chef Andrew McConnell.
EmoticonEmoticon