Monday, July 27, 2015

Profil Sriwijaya Air

Profil Sriwijaya Air


Sriwijaya Air (SJ/SJY) adalah maskapai penerbangan Indonesia yang melayani segmen full-service. Artinya, Sriwijaya memiliki standar pelayanan dengan fasilitas lebih. Sriwijaya membagi kelas penerbangan ke dua kelas, yaitu Eksekutif dan Ekonomi. Di kelas eksekutif, Sriwijaya Air menawarkan kenyamanan lebih bagi para penumpangnya. Ini meliputi fasilitas seperti bagasi 20kg, priority baggage, airport lounge, private car, welcome drink, seat pitch 31 inch, serta inflight snack. Di kelas ekonomi, Sriwijaya Air menawarkan fasilitas bagasi 20kg dan inflight snack. Sriwijaya Air juga memiliki inflight shop yang cukup lengkap dan menawarkan berbagai merchandise dari Sriwijaya Air dan brand ternama lainnya.

Sriwijaya Air didirikan pada tahun 2003 oleh Chandra Lie, seorang pengusaha asal Pangkalpinang, Bangka Belitung bermodalkan sebuah pesawat Boeing 737- 200 PK-CJA. Sriwijaya Air melakukan penerbangan perdana pada 10 November 2003 dengan rute Jakarta-Pangkalpinang, dan berkembang sangat pesat hingga saat ini telah mengembangkan sayapnya dari Banda Aceh hingga Jayapura. Sriwijaya Air yang awalnya beroperasi hanya dengan satu pesawat berkembang hingga mengoperasikan 40 pesawat ke seluruh Indonesia.

Di tahun 2012, Sriwijaya Air melakukan peremajaan brand diiringi dengan tambahan armada baru dan standar pelayanan full service. Armada baru Boeing 737NG dan 737-500W didatangkan langsung untuk melayani rute-rute baru, khususnya di kawasan Indonesia Timur. Hal ini meningkatkan rata-rata umur armada Sriwijaya Air menjadi lebih canggih dan muda. Sebagai airline full service, Sriwijaya Air juga memberikan pelayanan tambahan dibandingkan airline medium atau LCC. Selain itu juga Sriwijaya Air tetap menawarkan tiket Sriwijaya Promo dan tiket Sriwijaya murah untuk rute-rute yang dilayaninya.

Sriwijaya Fleet

$airlineData.getName() Boeing 737-300Boeing 737-300
$airlineData.getName() Boeing 737-400Boeing 737-400
$airlineData.getName() Boeing 737-500Boeing 737-500
$airlineData.getName() Boeing 737-800Boeing 737-800 (NG)

Kota Tujuan Sriwijaya Air

Sulawesi
  • Gorontalo
  • Kendari
  • Luwuk
  • Makassar
  • Manado
  • Palu
Malaysia
  • Penang
  • Ipoh
  • Kuala Terengganu
Bali & Nusa Teng.
  • Bali / Denpasar
  • Kupang
  • Maumere
  • Waingapu
Maluku & Papua
  • Ambon
  • Biak
  • Jayapura
  • Manokwari
  • Merauke
  • Sorong
  • Ternate
  • Timika
Timor Leste
  • Dili
Kota Populer
  • Bali / Denpasar
  • Surabaya
  • Makassar
  • Medan
  • Padang
  • Yogyakarta
Jawa
  • Malang
  • Semarang
  • Solo
  • Surabaya
  • Yogyakarta
Sumatera
  • Bandar Lampung
  • Batam
  • Bengkulu
  • Jambi
  • Medan
  • Padang
  • Palembang
  • Pangkal Pinang
  • Tanjung Pandan
  • Tanjung Pinang
  • Lubuk Linggau
Kalimantan
  • Balikpapan
  • Berau
  • Pontianak
  • Tarakan

Cara Pemesanan Tiket Sriwijaya Air

Anda dapat melakukan reservasi dengan langkah-langkah berikut:
  1. Cari rute Sriwijaya Air yang diinginkan di search box di atas (lihat Cara Pakai untuk bantuan)
  2. Lakukan booking dengan cara mengisi data penumpang.
  3. Pilih cara pembayaran.
  4. Bayar dan tiket Sriwijaya akan dikirimkan ke email Anda.

E-tiket Sriwijaya Air

E-tiket Sriwijaya Air dapat digunakan sebagai bukti untuk terbang dengan menggunakan Sriwijaya Air. Jika Anda telah mendapatkan e-tiket melalui email, e-tiket tersebut dapat di-print untuk dibawa pada saat check-in.

Perubahan/Pembatalan/Refund Sriwijaya Air

Prosedur Refund

Mohon hubungi Call Center Sriwijaya Air: 0804-1-777-777 atau 021-2927-9777.

Ubah Nama

  • Rute domestik: Diperkenankan mengubah nama atau jenis kelamin dengan batasan maksimal 3 karakter dan dikenakan biaya administrasi Rp20.000.
  • Rute internasional: Pengubahan nama 3-5 karakter dikenakan biaya USD 10. Pengubahan nama lebih dari 5 karakter dikenakan biaya USD 20.
  • Mohon hubungi Call Center Sriwijaya Air: 0804-1-777-777 atau 021-2927-9777.

Reroute/Pindah Rute

  • Hanya dapat dilakukan melalui Call Center Sriwijaya Air: 0804-1-777-777 atau 021-2927-9777.

Ketentuan Reroute Sriwijaya Air adalah berdasarkan kelas tiket:

Ketentuan untuk Kelas C, D, I, Y, S, W, H, B, K, L, M, N, Q, T:
  • Bisa
Ketentuan untuk Kelas V, G, E, X:
  • Tidak Bisa
Ketentuan Reroute lainnya:
  • Reroute hanya dilakukan sepanjang tiket masih berlaku.
  • Reroute memperhitungkan nilai tiket lama, apakah ada Cancellation Fee (CF) atau No Show Fee.
  • Reroute tidak mengembalikan nilai tiket lama jika terdapat kelebihan.
  • Kelas pada tiket baru minimal sama dengan kelas pada tiket lama.
  • Harga di tiket baru adalah harga sesuai rute yang baru.
  • Reroute dikenakan biaya administrasi reissue Rp 20.000 per tiket.

Rebook/Reschedule

  • Rebook dan Reissue hanya dapat dilakukan jika lebih dari 48 jam sebelum waktu keberangkatan. Jika kurang dari 48 jam, proses hanya dapat dilakukan melalui call center Sriwijaya Air: 0804-1-777-777 atau 021-2927-9777.
  • Jika harus upgrade kelas, maka mengikuti ketentuan upgrade.
  • Untuk tiket yang sudah check-in, tiket dianggap HANGUS.

Ketentuan Rebook/Reschedule Sriwijaya Air adalah berdasarkan kelas tiket dan waktu pembatalan:

Kelas Executive (I, D, C):
  • Pembatalan dapat dilakukan kapan saja, tidak dikenakan Cancellation Fee (CF). Reissue Fee Rp 20.000 per tiket.
Untuk Kelas Ekonomi (Y, S, W, H, B, K, L, M, N, Q, T, V, G, E, X):
Di atas 48 jam sebelum jam keberangkatan
  • Tidak dikenakan Cancellation Fee (CF), namun dikenakan Reissue Fee Rp 20.000 per tiket.
Kurang dari 48 jam sebelum jam keberangkatan
  • Dikenakan Cancellation Fee (CF) 50% dari base fare, dan juga dikenakan Reissue Fee Rp 20.000 per tiket.
Ketentuan Rebook maju (berangkat lebih awal) diperbolehkan, dengan catatan:
  • Seat masih tersedia.
  • Masa berlaku tiket dihitung mulai dari tanggal baru (jika reissue).
  • Jika terjadi upgrade, mengikuti ketentuan upgrade.
Ketentuan Upgrade tiket dalam hal rebook/reschedule:
  • Kelas X, E, G, V: Min. 2 kelas ke atas.
  • Kelas T, Q, N, M, L, K, H, B, W, S, Y: Min. 1 kelas ke atas.
  • Kelas I, D, C: Tidak berlaku upgrade.
  • Upgrade tiket dikenakan biaya admin reissue Rp 20.000 per tiket.
  • Executive Class (I, D, C) tidak berlaku upgrade, jika kelas sesuai tiket full namun seat masih tersedia maka dapat diajukan rebook ke kelas sesuai tiket (same class).
  • Untuk kasus permintaan upgrade tiket dari kelas Ekonomi ke kelas Executive, tidak dikenakan biaya admin reissue fee.

Ketentuan Refund Sriwijaya Air adalah berdasarkan kelas tiket:

Ketentuan untuk Kelas X, E, G, V Rute Domestik:
  • Jumlah Refund dikenakan Cancellation Fee (CF) sebesar 50% dari basic fare, atau 90% jika no show. Pembukuan No Show adalah pembukuan yang tidak dibatalkan hingga waktu check-in ditutup.
  • Tiket yang sudah check-in dianggap HANGUS.
  • Late check-in dikenakan biaya No Show Fee.
  • Biaya admin void e-tiket: Rp 20.000 per dokumen.
  • Tidak dikenakan biaya admin
Ketentuan untuk Kelas X, E, G, V Rute Internasional:
  • Tidak diperbolehkan
Ketentuan untuk Kelas T, Q, N, M, L, K, H, B, W, S, Y:
  • Jumlah Refund dikenakan Cancellation Fee (CF) sebesar 50% dari basic fare, atau 75% jika no show. Pembukuan No Show adalah pembukuan yang tidak dibatalkan hingga waktu check-in ditutup.
  • Tiket yang sudah check-in dianggap HANGUS
  • Late check-in dikenakan biaya No Show Fee.
  • Biaya admin void e-tiket: Rp 20.000 per dokumen.
  • Tidak dikenakan biaya admin
Ketentuan untuk Kelas I, D, C:
  • Jumlah Refund dikenakan Cancellation Fee (CF) sebesar 50% dari basic fare, atau 50% jika no show. Pembukuan No Show adalah pembukuan yang tidak dibatalkan hingga waktu check-in ditutup.
  • Tiket yang sudah check-in dianggap HANGUS
  • Late check-in dikenakan biaya No Show Fee.
  • Biaya admin void e-tiket: Rp 20.000 per dokumen.
  • Tidak dikenakan biaya admin
Ketentuan refund lainnya:
  • Refund hanya dapat diproses sepanjang belum melewati masa berlaku tiket (lihat di bagian selanjutnya) dan status tiket "confirm".
  • Tiket dengan harga langsung (through fare) tidak dapat diuangkan sebagian
  • Untuk refund tiket dengan multi segment, maka segment yang akan diuangkan dapat diterima setelah segment lain diterbangkan
  • Tiket yang habis masa berlakunya, menjadi kadaluwarsa dan tidak dapat diuangkan

Masa berlaku tiket

Ketentuan refund juga bergantung pada masa berlaku tiket, yang berbeda-beda untuk tiap kelas:
Kelas X, E:
Masa berlaku 3 hari. Tiket tidak terpakai setelah masa berlaku habis menjadi kadaluwarsa.
Kelas G, V:
Masa berlaku 7 hari. Tiket tidak terpakai setelah masa berlaku habis menjadi kadaluwarsa.
Kelas T, Q:
Masa berlaku 14 hari. Tiket tidak terpakai setelah masa berlaku habis menjadi kadaluwarsa.
Kelas N, M:
Masa berlaku 21 hari. Tiket tidak terpakai setelah masa berlaku habis menjadi kadaluwarsa.
Kelas L, K:
Masa berlaku 1 bulan. Tiket tidak terpakai setelah masa berlaku habis menjadi kadaluwarsa.
Kelas H, B:
Masa berlaku 2 bulan. Tiket tidak terpakai setelah masa berlaku habis menjadi kadaluwarsa.
Kelas W, S, Y:
Masa berlaku 3 bulan. Tiket tidak terpakai setelah masa berlaku habis menjadi kadaluwarsa.
Kelas I, D, C:
Masa berlaku 3 bulan. Tiket tidak terpakai setelah masa berlaku habis menjadi kadaluwarsa.

Ketentuan Bayi (Infant)

  • Tiket Infant harus disesuaikan jika terjadi perubahan pada tiket dewasa termasuk reroute, upgrade, dll.
  • Masa berlaku tiket Infant untuk Kelas Y/C adalah 3 bulan.
  • Untuk refund, Infant hanya dikenakan Refund Fee sebesar Rp 20.000 saja.
  • Untuk Infant Executive Class (I, C, D), diberikan full refund.

Lainnya

Pihak Sriwijaya berhak melakukan pengubahan jadwal penerbangan atau membatalkan penerbangan jika dianggap perlu demi alasan keselamatan, teknis ataupun komersil. Pihak Sriwijaya akan mengusahakan secepat mungkin untuk menyediakan peralihan dan armada pengganti. Hal ini akan diumumkan kepada para penumpang melalui pengumuman di bandara ataupun via telepon dan dilakukan oleh pihak Sriwijaya secara langsung.

Refund 100% hanya dapat terjadi berdasarkan pembatalan sepihak oleh maskapai. Proses refund tidak dikenakan biaya apapun.

Sejarah Sriwijaya Air

Maskapai berlogo Ru-yi (bahasa Cina yang berarti good wishes) ini didirikan oleh empat sekawan asal Pangkal Pinang, Bangka: Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin dan Andy Halim pada bulan April 2003. Asal nama Sriwijaya diambil dari Kerajaan Sriwijaya, dengan harapan maskapai ini akan menjadi besar dan terkenal seperti Kerajaan Sriwijaya.

Pada awalnya Sriwijaya Air hanya bermodalkan sebuah Boeing 737-200 PK-CJA yang dibeli dari maskapai tua yang bangkrut, Bouraq. Sriwijaya melakukan penerbangan perdananya pada tanggal 10 November 2003, dengan melayani rute Jakarta-Pangkal Pinang, lalu rute Jakarta-Palembang, Jakarta-Jambi dan Jakarta-Pontianak. Penerbangan dari bandara Soekarno-Hatta, Jakarta dilayani melalui terminal 1C. Seperti kebanyakan maskapai yang berdiri di awal masa deregulasi penerbangan Indonesia, Sriwijaya Air melayani pasar di segmen Medium Service Carrier, dan memberikan pelayanan standar, seperti bagasi terdaftar 20kg serta makanan di atas pesawat.

Sriwijaya Air diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia yang dilihat dari pertumbuhan penumpang yang baik dari tahun ke tahun. Di saat banyak maskapai medium service berjatuhan dan bangkrut, Sriwijaya Air justru melakukan ekspansi ke berbagai kota di Indonesia, terutama di Indonesia Timur. Rute-rute seperti Tanjung Pandan, Luwuk, Tarakan, yang selama ini dilayani oleh maskapai regional dengan pesawat baling-baling kini dilayani oleh Sriwijaya Air dengan pesawat jet mereka.

Ekspansi Sriwijaya Air juga diiringi dengan regenerasi armada yang lebih modern. Boeing 737-200Adv yang merupakan tulang punggung dari operasional Sriwijaya Air mulai digantikan dengan Boeing 737 seri 300 dan 400. Bangkrutnya Adam Air di awal 2008 memberikan kesempatan untuk Sriwijaya Air untuk menambah kembali armada Boeing 737-400 mereka. Pembukaan rute-rute baru ke berbagai kota seperti Manokwari, Malang, serta Penang, Malaysia dilakukan, dan Sriwijaya Air mendapat sambutan hangat dari masyarakat.

Berangkat dari segmen Medium-Service, Sriwijaya memulai transisi mereka untuk melayani segmen Full Service. Hal ini dilakukan untuk memberikan persaingan yang sehat di segmen full service carrier di Indonesia, yang pada saat itu hanya dilayani oleh Garuda Indonesia. Brand rejuvenation serta regenerasi armada kembali dilakukan untuk memberikan kesan mewah bagi setiap penumpang Sriwijaya Air. Armada Boeing 737-800 (NG) didatangkan untuk secara perlahan menggantikan dan menkomplementasi Boeing 737-400. Boeing 737-500WL didatangkan dari maskapai asal Amerika Serikat, United Airlines untuk menggantikan Boeing 737-200 yang sudah memasuki usia 30 tahun. Umur rata-rata armada Sriwijaya Air menjadi lebih baik; saat ini memiliki rata-rata usia 19.4 tahun.

Dalam kurun waktu 6 tahun sejak berdiri, Sriwijaya Air sudah mengoperasikan 23 armada pesawat, melayani rute ke 33 tujuan domestik dan 2 rute regional. Saat ini, Sriwijaya mengoperasikan 40 armada pesawat yang terdiri dari Boeing 737-800, Boeing 737-500, Boeing 737-400, Boeing 737-300.

 

Seragam Pramugari Sriwijaya Air

gambar pramugari Sriwijaya Air Seragam pramugari Sriwijaya Air yang terbaru merupakan seragam versi ke lima, serta yang kedua untuk pramugara, yang didesain khusus oleh perancang busana ternama Oscar Lawalata. Seragam bagian atas pramugari berwarna merah dominan yang dikombinasikan dengan motif kotak-kotak untuk bagian bawah. Pramugara tidak lagi mengenakan setelan jas berwarna biru tua namun beralih ke warna yang lebih cerah.

Makanan di pesawat Sriwijaya Air

Sebagai sebuah maskapai full service, Sriwijaya Air menyediakan makanan gratis di atas pesawat berupa makanan utama/makanan ringan dan minuman. Untuk kelas bisnis, makanan panas (hot meal) serta makanan penutup berupa es krim/buah disajikan di atas piring keramik dan alat makan berkualitas.

Kebijakan penumpang anak-anak dan bayi Sriwijaya Air

  • Anak-anak diklasifikasikan sebagai umur 2-12 tahun.
  • Kategori bayi masuk dalam usia 0 - 23 bulan, dengan lingkar pinggang tidak melebihi 40 cm dan kepala bayi tidak melebihi hidung bawah pemangku.
  • Harga rata-rata bayi untuk tiket domestik adalah antara Rp 50.000,- hingga Rp 200.000,- tergantung rute penerbangan.


EmoticonEmoticon